Belajar, bersyukur, dan berbagi.

Wednesday, May 5, 2010

Stop Sharing

Sebagai seorang Admin, terkadang kita tidak menginginkan Guest melihat, memodifikasi, mengcopy, atau meremove file kita. Cara umum yang banyak digunakan ialah meletakkan file itu pada folder My Document Admin. Namun pernahkah anda berpikir bila suatu saat kita terpaksa memformat drive tempat My Document berada? Padahal anda belum mempunyai file backup?


Salah satu cara yang dapat kita lakukan di Windows 7, adalah dengan membuat folder dengan sharing terbatas. Maksudnya, User yang mendapatkan hak akses penuh pada folder itu hanyalah Admin. Guest akan dimintai password jika ingin memasuki folder tersebut.

Cara membuatnya adalah:
1. Klik kanan pada folder yang akan kita gunakan
2. Pada pilihan Share with, pilih Nobody.
3. Pilih Stop Sharing
4. Folder yang kita gunakan akan terdapat gambar gembok.
5. Jika seorang guest akan mencoba masuk maka...
Hhew....
Semoga bermanfaat....

Mengembalikan Partisi Yang Hilang

Pengalaman ini saya dapat berkat kecerobohan bermain Windows & Linux Mint. Hheew... Waktu itu cuma coba live cd-nya, blum sampe nginstall Linux..., tapi kecelakaan terjadi ketika saya coba buka program untuk menginstal permanen di harddisk, tiba-tiba partisi di hardisk saya hilang!! Setelah reboot, komputer tidak menemukan operating system.
Mungkin memang saya terlalu ceroboh. Semaleman saya ga bisa tidur. Kalau masalah lagu, pilm, gambar ga masalah. Tapi data buat sekolah, data organisasi? Haduh.... 


Kalau ini terjadi pada anda, jangan panik. Apabila partisi anda hilang, dan didalamnya berisi data-data penting, jangan terburu-buru melakukan format! Hal ini mungkin akan membuat anda kehilangan data secara permanen.

Sebelum melakukan Format ulang, sebaiknya anda mencoba melakukan recovery partisi atau recovery data.

Banyak software-software recovery yang dapat digunakan. Salah satunya Test Disk dari http://www.cgsecurity.org , sederhana tapi memiliki manfaat yang besar. Test disk tidak memerlukan instalasi. Dalam tulisan ini tidak saya sertakan gambar karena anda pasti dapat dengan mudah menggunakan program ini.


Cara menggunakan Test Disk:

Ø Download softwarenya di situs http://www.cgsecurity.org, ya iya laah...

Ø Pasang harddisk anda pada komputer lain dan jalankan Test disk. Jika tidak ada, manfaatkan cd bootable yang ada dos-nya. Simpan program Test Disk dalam flash, kemudian jalankan Test Disk under dos.

Ø Tampilan dari test disk adalah berbasis teks, jangan harap kita akan dapat menggunakan mouse!!!!

Ø Kemudian tekan saja enter untuk membuat log file

Ø Pilih device yang akan anda recover. Pilih [Proceed] , tekan enter

Ø Pada pilihan default, tekan enter lagi

Ø Pilih dan tekan enter pada [Analyse]

Ø Selanjutnya pilih menu [Search], lalu enter

Ø Secara otomatis program akan mencari partisi yang hilang

Ø Taraaa...... partisi yang hilang pasti akan muncul kembali

Ø Tekan enter untuk continue

Ø Selanjutnya pilih opsi [Write] , tekan enter

Ø Akan muncul konfirmasi [Y/N] kemudian ketik [Y]

Ø Quit, keluar dari program. Sambil berdoa, restart komputer dan tunggu hasilnya.

Wiiiiiiii...... data 74 Gb saya kembali. Alhamdulillah...... Selamat mencoba, semoga berhasil!!!!!

Sunday, May 2, 2010

Tips Ringan Merawat PC

Komputer sering hang? Cepet panas? Suara kasar? Haahhh... sering kita mengalami hal-hal ini, namun sebenarnya kemungkinan terbesar hal ini desebabkan banyaknya debu atau kotoran dalam casing cpu. Mungkin kita emang terlalu sibuk kali ye... sampe kita ga punya waktu buat membersihkannya ( gaya Mbah! Sok sibuk deh... Haduh....) Atau mungkin emang males sih....
Ini ada sedikit tips untuk merawat komputer, diantaranya:
a) Letakkan komputer di tempat yang bersih... (udah pazti dunk!)
b) Usahakan terdapat ruang bebas agar Fan mendapat sirkulasi yang cukup. Kalau bisa ga’ usah nempel tembok.
c) Untuk menurangi debu yang masuk, rubah posisi beberapa fan pada casing menghadap keluar.
d) Untuk posisi dalam casing, kabel-kabel power usahakan serapi mungkin. Hal ini dapat membantu sirkulasi udara di dalam casing.
e) Kalau bisa usahakan secara rutin membuka casing dan membersihkan debu yang ada.
f) Agar power supply tidak bekerja terlalu berat, gunakan stavolt. Ga perlu beli yang mahal-mahal, yang penting sesuaikan kempampuannya dengan komputer kita.
g) Gunakan fan pada casing seperlunya, ga usah terlalu banyak. Emang sih.. tambah ademz, tapi debu banyak yang masuk. Tak hanya itu, tanpa kita sadari fan itu juga nyedot daya power supply.
h) Heat sink prosessor juga perlu dibersihkan dari debu-debu yang menempel. Gunakan vacum, bila tidak ada cukup dengan sebuah kuas kecil yang penting bisa bersih deh..
i) Pin-pin pada Ram merupakan barang yang mudah kotor atau korosi. Simple saja untuk membersihkan pin-ping itu. Cukup dengan menggosok dengan karet penghapus.

Mungkin hal-hal yang saya tulis tadi terlalu sepele. Tapi saya yakin bila kita dapat melakukannya, itu akan membantu. Udah dulu deh. Maaf bila banyak kesalahan. Semoga bermanfaat.

Thursday, April 29, 2010

Burning Bootable Image

Sering kali kita kesulitan membakar file yang akan kita gunakan dalam proses instalasi sebagai cd bootable. Bagi anda yang menggunakan Windows7, sudah disediaakan fasilitas Windows Disc Image Burner. Cara manggunakannya cukup mudah, salah satunya:
a). Klik kanan pada file yang akan kita burning, pilih open with Windows Disc Image Burnerb). Langsung saja klik burn, tunggu hingga proses selesai 
Mudah kan? Semoga informasi ringan ini dapat bermanfaat. Selamat mencoba...

Wednesday, April 28, 2010

Memaksimalkan Kinerja Komp. (2)

Di tulisan pertama, ada beberapa trik yang dapat kita lakukan untuk memaksimalkan kinerja windows. Ini adalah lanjutannya..... Cepet Mbah!!!! Iyo Iyo le, nduk.... 

Custom Dalam Install Program
Mengapa kita menginstal bagian program yang ga’ kita gunakan? Memilih pilihan custom saat penginstalan program akan membantu kita dalam penghematan ruang dalam hardisk.

Lakukan Disk Clean Up
Bersihkan file-file yang sudah tidak dibutuhkan dalam temporary files dengan cara membuka fasilitas disc clean up. Fasilitas ini sudah ada di Accessories>System Tools> Disk Clean Up

Gunakan Software Free Ram
Software ini berfungsi untuk membersihkan ram dari aplikasi-aplikasi yang tak terpakai dan memakan memory di ram. Untuk cara menggunakan software ini baca “Membersihkan Ram Dengan Free RAM ”, 
Bersihkan Registri
Hal ini kita lakukan jika kita sering install dan remove program. Saat kita meng-uninstall sebuah program, program tersebut akan menyisakan registri. Untuk membersihkannya gunakan software TuneUp yang menurut saya sangat membantu dalam merawat pc. Banyak tools yang dapat kita gunakan dari software ini.
Masih banyak lagi tips-tips yang dapat kita gunakan, namun apalah daya tangan tak kuat Haduh....

Tuesday, April 27, 2010

Memaksimalkan Kinerja Komputer

Buanyak sekali cara yang dapat kita gunakan untuk memaksimalkan kinerja komputer. Dari sisi software, amat banyak tools yang dapat kita manfaatkan. Di Windows sudah disertakan berbagai fasilitas untuk itu. Banyak pula Vendor-Vendor yang mengeluarkan software yang sangat berguna. 

Sabar kang... Tapi bener juga sih, ga’ perlu banyak basa-basi langsung aja deh. Upzz sbelumnya mohon maaf bila ada kesalahan, maklum lah gi belajar....

Kurangi shortcut di desktop
Tanpa kita sadari banyaknya shortcut di desktop juga mempengaruhi kenerja windows. Sisakan shortcut yang penting-penting. Selebihnya dihapus saja.

Optimalkan pagefile
Biasanya Windows membuat ukuran pagefile dengan 1,5 kali lipat dari kapastias RAM. Perbandingan ini cocok apabila ukuran ram kita kecil di bawah 512 MB. Semakin besar pagefile tidak berarti akan memberikan kinerja yang lebih bagus, Kok bisa Mbah? Hla yo uez mezti to yo, Karena transfer data lebih banyak dilakukan ke HardDisk ketimbang ke RAM. Padahal transfer langsung ke harddisk akan lebih lambat dari pada transfer ke RAM. Jika RAM di komputer anda berukuran lebih besar 512MB, perbandingan yang tepat untuk pagefile adalah 1:1. Untuk mengatur pagefile, baca tulisan saya dengan judul Mengatur Pagefile di Windows 7”

Hilangkan Start-up Aplikasi
Saat start, Windows akan meload aplikasi-aplikasi yang ga’ perlu. Hal ini akan memperlambat proses start Windows. Hilangkan start-up aplikasi yang tidak diperlukan. Caranya dapat dilakukan dengan menghapus shortcut di folder startup. Atu juga bisa melalui msconfig, pada tab startup pilih aplikasi-aplikasi yang akan di hilangkan startup-nya.
Matikan Fasilitas Automatic Updates
Jika komputer kita tidak terhubung ke internet, buat apa menggunakan fasilitas ini? Lebih baik dimatikan dari pada membebani sistem. Caranya buka Control Panel > System >Automatic updates > Turn Off Automatic Updates.

Lakukan Defragment Hardisk
Jika anda sering melakukan hapus data besar, hal ini akan membuat ruang kosong. Windows akan menempatkan file-file di ruang kosong tersebut. Akibatnya file-file ter-fragmentasi, gampangnya acak-acakan lah. Untuk itu lakukan defrag secara berkala untuk menata ulang file-file yang terfragmentasi tersebut. Terlalu sering melakukan defrag juga akan berdampak negatif pada hardisk kita.... Haduh... Piye to Mbah?
Masih banyak hal yang dapat kita lakukan. Untuk lebih jauh baca lanjutan tulisan ini dengan judul 

Friday, April 23, 2010

Mengatur Pagefile di Windows 7

Kita sering mendengar istilah pagefile. Apakah pagefile itu? Saya tidak akan membahas arti pagefile, cari saja sama mbah Google. Sering kali kita hanya menggunakan sistem default untuk menentukan besarnya kapasitas pagefile. Sebenarnya kita dapat menentukan jumlah pagefile. Caranya ? Ini dia....

Ø Klik kanan pada Computer => pilih Properties. Dapat pula melalui control panel.

Ø Di bagian kiri terdapat pilihan Advanced system settings, klik menu tersebut. Akan muncul tampilan berikut



Ø Klik tombol Settings... pada Performance.


Ø Pada tag Advanced, Klik tombol Chage virtual memory


Ø Isikan angka pada custom size, kemudian set. OK

Ø Restart komputer anda untuk melihat efeknya.

Tulisan diatas berlaku pada Windows 7. Besarnya pagefile akan menentukan kecepatan Windows. Namun jika terlalu besar, kinerja Windows akan terbebani, karena proses pengaksesan harddisk lebih lambat jika dibandingkan dengan kecepatan pengaksesan ram ( Sok teu Mbah Rahmatz kie). Mohon maaf bila banyak kesalahan, maklum baru belajar. Selamat mencoba...

Thursday, April 22, 2010

Membuat Repair Disc Windows7

Disaat Windows kita mengalami masalah, dibutuhkan cd instalasi Windows untuk memperbaikinya. Namun bagaimana jika dvd instalasi Windows hilang, rusak?
Cara yang cukup mudah untuk berjaga-jaga yaitu dengan “sedia payung sebelum banjir”. Yupz, Bener Betul. Kita buat repair disc....

Windows telah menyediakan fasilitas untuk pembuatan repair disc. Untuk membuatnya kita tidak membutuhkan dvd sperti saat kita membuat Installation Disc Windows7. Cukup dengan sebuah cd blank dengan kapasitas 700 MB. File yang akan di buat sebagai repair disc hanya berukuran sekitar 150 MB. File tersebut terdapat pada drive installasi windows dalam folder Recovery.

Berikut ini adalah langkah membuat Repair disc windows7:

1) Klik start => Maintenance => Create a System Repair Disc
2) Pilih optical drive dimana cd blank telah siap
3) Pilih Create (Ya iyaa lah... masa’ cancel... Hhew haduh mbah)



4)Windows akan menyiapkan file. Langkah selanjutnya adalah proses burning. Tunggu hingga proses selesai.

Setelah cd selesai dibuat, ini berarti kita telah memiliki sebuah payung yang dapat kita gunakan bila sewaktu-waktu Windows bermasalah. Mohon maaf bila ada kesalahan. Semoga bermanfaat...

Monday, February 8, 2010

Mengatasi MBR Rusak

Dalam sebuah harddisk, terdapat sebuah file yang disebut MBR atau Master Boot Record. File ini berada di byte pertama dan sektor pertama harddisk, pokoknya paling depan lah... Haduh...Udah pasti dunk, karena MBR inilah yang menjadi penanda keberadaan harddisk. MBR ini juga layaknya sebuah peta yang menuntun BIOS untuk menemukan harddisk.

MBR pun dapat rusak, berbagai hal dapat menjadi penyebabnya seperti terkena virus atau terformat. Jika hal ini terjadi, akan muncul pesan “Operating System not found . Jika ini terjadi cobalah untuk lebih tenang, jangan panik....

Solusi yang dapat kita ambil adalah dengan mengembalikan file MBR tersebut. Caranya....???? Cara yang umum dilakukan adalah melakukan proses recovery dari CD Windows. Langkahnya adalah dengan booting ke CD Windows, lalu pilih Repair untuk masuk ke Recovery Console. Setelah itu, ketikkan perintah “fixmbr” untuk mengembalikan file MBR tersebut. Itu tadi pada windows xp... bagaimana dengan Vista dan Windows 7 ???

Untuk Windows Vista, konsepnya sama meski prosedurnya sedikit berbeda. Booting dengan DVD Windows Vista, lalu pilih “Repair Your Computer”. Pada System Recovery Options pilih Command Prompt. Ketikan “bootrec.exe” (tanpa tanda petik) lalu tekan Enter. Untuk windows 7 prosedurnya sama. Hari gini Ga’ punya CD/DVD Windows???? Haduh Mbah.....

Jika kita tidak memiliki CD Windows, kita dapat memanfaatkan aplikasi Rescue Kit 9.0 Express. Rescue Kit adalah aplikasi gratisan yang memiliki beragam fungsi. Salah satunya mengembalikan Master Boot Record.

Aplikasi ini bersifat bootable, artinya bisa di-burn ke CD dan menjadi sumber proses booting. Lakukan booting dari cd Rescue Kit ini. Setelah itu, pilih menu Boot Corrector, ikuti prosedur yang telah ditentukan. Semoga berhasil....

Saturday, February 6, 2010

7 Loader

Sistem operasi Windows telah mengalami perkembangan yang amat pesat. Tak hanya tampilan, kinerja, namun juga proses aktivasi yang mengharuskan si pengguna untuk melakukan aktivasi secara online atau melalui line talephone.

Seperti windows 7, microsoft memberikan tenggang waktu untuk aktivasi sebelum 30 hari masa trial habis. Meskipun masa 30 hari ini dapat di reset sebanyak 3 kali dengan perintah “slmgr –rearm”, rasanya tidak puas jika tidak ada lambang genuine.

Banyak orang yang memanfaatkan berbagai Activator untuk melakukan aktivasi offline. Hal ini dapat digunakan pada Windows 7 versi beta, namun sulit bagi kita untuk mencari activator yang cocok terutama untuk Windows7 final build 7600. Haduhh..... Pye ki Mbah....

7 loader.... rasa-rasanya inilah solusi yang cukup efektif. 7 Loader biasanya bersifat universal, dapat digunakan pada versi beta maupun final. Masalah yang sering muncul setelah menjalankan 7loader adalah Windows gagal Booting.

Jika komputer Anda tidak dapat boot kembali ke Windows 7 setelah menginstal sebuah loader jangan panik, cukup lakukan langkah-langkah berikut.
* Boot komputer Anda dari disk 7 instalasi Windows Anda* Pilih "Repair komputer Anda" pilihan* Dan kemudian pilih untuk membuka "Command Prompt"* Input "bootsect.exe / nt60 c:" (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter* Restart komputer Anda

*** Jika komputer Anda masih tetap tidak berhasil mencoba perintah sebagai "bootsect.exe / nt60 semua" (tanpa tanda kutip)*** Anda juga dapat menekan tombol melarikan diri (atau R) selama proses boot dan pilih "Windows tanpa loader"

Total Pageviews

Recent Posts

Melihatmu tersenyum, sudahlah cukup bagiku. Selamat berjuang, semoga engkau dapat meraih cita-cita.I love U...............Cinta tak butuhkan harta, Cinta juga tak butuh kata-kata, yang cinta butuhkan hanyalah solder dan timah...Salam solder..................................................................................."meeting you was fate, becoming your friend was a choice, but falling in love with you was beyond my control" ........................................Bicara teknik itu lebih mudah daripada bicara perasaan.....

Followers