Saya Tidak GOLPUT
Rabu, 9 Juli 2014 Indonesia punya hajat besar, memilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan. Saya gak cukup paham tentang politik dan saya juga gak mau mbahas itu. Kesempatan kali ini saya cuma mau sharing apa yang udah saya lakukan tadi pagi.
Yup, sebelumnya mohon maaf buat petugas PPS di TPS 08 Kemorosari II, Piyaman, Wonosari saya udah berulah ditempat anda.
Sekedar cerita, dari rumah saya cari pinjaman HP yang ada kameranya, maklum saya gak punya HP :( Gak cuma itu, saya "maling" pulpen di tas sekolah adik saya, maaf ya dik :D
daaan....
Ini gambar yang saya ambil di bilik nomor 4 TPS 08 Piyaman...
Hmmm di kertas suara saya tulis "OJO DO MUSUHAN" (Jangan bermusuhan) sebenere udah tak siapkan kata-kata panjang lebar, tapi udah banyak yang curiga, orang lain gak sampai 1 menit udah keluar, lah saya hampir 3 menit belum selesai. Maklum latihan nulis dan belajar cari fitur Kamera di HP nokituuuut (Gakboleh sebut merk)
Saya tahu, apa yang saya lakukan akan dimintai pertanggungjawaban di akherat kelak, tapi saya terlanjur muak dengan kondisi saat ini. Kampanye hitam dimana-mana, saling menjatuhkan lawan, dan yang paling saya gak suka orang-orang gak tau tempat. Saya emang gak paham agama, saya juga gak tahu apa itu politik, tapi tolong dong, bedakan antara politik dengan majelis ilmu, kepentingan ibadah, kultum, kuliah subuh. Dapat apa sih jenengan mati-matian kampanye belain capres anda???
Ini kopian gambar yang saya dapat dari teman FB, mas Soerdjanto maaf saya ambil tanpa ijin.
Dari kedua pasangan Capres-Cawapres kali ini, saya ragu. Dan kata guru agama saya "Kalau ragu lebih baik tinggalkan" :D ya, ini saya tinggalkan. Mereka semua terbaik, dan saya gak tahu mana yang lebih baik, mana yang lebih kecil mudharatnya. Semua kabar hanya meghasut, tidak ada bukti yang akurat. Dan saya takut kalau memilih salah satu dari mereka, yang tidak saya pilih akan kecewa. Saaaaaakiiiiiiiit :'( Daripada saya menyakiti hati orang, saya tidak pilih keduanya :D Anda berhak memilih, demikian juga saya haha
Siapapun yang dipilih/terpilih, saya legowo, ikhlas menerima semuanya. Dan harapan saya doa saya untuk Bangsa Indonesia akan lebih berarti daripada satu coblosan saya dikertas suara. Besar harapan saya siapapun yang terpilih, jangan ada permusuhan, kerusuhan, tetap damai, dan semoga Indonesia lebih maju, lebih sejahtera. Aamiin
NB: Buat yang tersinggung, saya gak ada maksud buat menyinggung anda, ini cara saya meluapkan isi pikiran saya. Silahkan marah, menghujat, membenci saya, inilah apa adanya Rahmat Priono sesungguhnya. Salam :)
Yup, sebelumnya mohon maaf buat petugas PPS di TPS 08 Kemorosari II, Piyaman, Wonosari saya udah berulah ditempat anda.
Sekedar cerita, dari rumah saya cari pinjaman HP yang ada kameranya, maklum saya gak punya HP :( Gak cuma itu, saya "maling" pulpen di tas sekolah adik saya, maaf ya dik :D
daaan....
Ini gambar yang saya ambil di bilik nomor 4 TPS 08 Piyaman...
Hmmm di kertas suara saya tulis "OJO DO MUSUHAN" (Jangan bermusuhan) sebenere udah tak siapkan kata-kata panjang lebar, tapi udah banyak yang curiga, orang lain gak sampai 1 menit udah keluar, lah saya hampir 3 menit belum selesai. Maklum latihan nulis dan belajar cari fitur Kamera di HP nokituuuut (Gakboleh sebut merk)
Saya tahu, apa yang saya lakukan akan dimintai pertanggungjawaban di akherat kelak, tapi saya terlanjur muak dengan kondisi saat ini. Kampanye hitam dimana-mana, saling menjatuhkan lawan, dan yang paling saya gak suka orang-orang gak tau tempat. Saya emang gak paham agama, saya juga gak tahu apa itu politik, tapi tolong dong, bedakan antara politik dengan majelis ilmu, kepentingan ibadah, kultum, kuliah subuh. Dapat apa sih jenengan mati-matian kampanye belain capres anda???
Ini kopian gambar yang saya dapat dari teman FB, mas Soerdjanto maaf saya ambil tanpa ijin.
Dari kedua pasangan Capres-Cawapres kali ini, saya ragu. Dan kata guru agama saya "Kalau ragu lebih baik tinggalkan" :D ya, ini saya tinggalkan. Mereka semua terbaik, dan saya gak tahu mana yang lebih baik, mana yang lebih kecil mudharatnya. Semua kabar hanya meghasut, tidak ada bukti yang akurat. Dan saya takut kalau memilih salah satu dari mereka, yang tidak saya pilih akan kecewa. Saaaaaakiiiiiiiit :'( Daripada saya menyakiti hati orang, saya tidak pilih keduanya :D Anda berhak memilih, demikian juga saya haha
Siapapun yang dipilih/terpilih, saya legowo, ikhlas menerima semuanya. Dan harapan saya doa saya untuk Bangsa Indonesia akan lebih berarti daripada satu coblosan saya dikertas suara. Besar harapan saya siapapun yang terpilih, jangan ada permusuhan, kerusuhan, tetap damai, dan semoga Indonesia lebih maju, lebih sejahtera. Aamiin
NB: Buat yang tersinggung, saya gak ada maksud buat menyinggung anda, ini cara saya meluapkan isi pikiran saya. Silahkan marah, menghujat, membenci saya, inilah apa adanya Rahmat Priono sesungguhnya. Salam :)
0 komentar:
Post a Comment